-
First Order Derivative
Konsep Dasar Deteksi Tepi Teknik deteksi tepi telah banyak dikembangkan terutama yang berbasiskan dari turunan pertama (first order derivative), diantaranya Operator Robert, Operator Sobel, Operator Prewitt, Operator Krisch dan Operator Canny. Konsep dasar dari perhitungan deteksi tepi menggunakan turunan pertama adalah memanfaatkan perbedaan pixel antara pixel satu dengan pixel tetangganya, seperti persamaan berikut ini. Proses…
-
Deteksi Tepi, Garis, dan Titik
Orientasi dari tepian citra bermacam-macam. Ada yang lurus ada yang seperti kurva. Untuk mendeteksi berbagai macam jenis tepian tersebut terdapat berbagai macam teknik untuk deteksi tepi. Setiap teknik memiliki keunggulan masing-masing. Satu teknik deteksi tepi mungkin dapat bekerja sangat baik dalam suatu aplikasi namun sebaliknya belum tentu dapat bekerja secara maksimal dalam aplikasi yang berbeda…
-
Deteksi Tepi
Tepian Citra Tepian dari suatu citra mengandung banyak informasi dari citra tersebut. Tepian citra dapat merepresentasikan objek-objek yang terkandung dalam citra tersebut, bentuk dan ukurannya, dan terkadang juga informasi mengenai teksturnya. Tepian citra adalah posisi di mana intensitas dari citra tersebut berubah dari nilai rendah ke nilai tinggi atau sebaliknya. Deteksi Tepi Deteksi tepi umumnya…
-
Erosi
Operasi Erosi Operasi erosi memiliki sifat sama dengan operasi pengurangan pada operasi Minkowski yaitu menggunakan operasi himpunan irisan (intersection). Erosi dapat dinyatakan sebagai : Proses Erosi Proses erosi merupakan kebalikan dari proses dilasi. Jika dalam proses dilatasi menghasilkan objek yang lebih luas, maka dalam proses erosi akan menghasilkan objek yang menyempit (mengecil). Lubang pada objek…
-
Dilasi
Operasi Dilasi Operasi dilasi memiliki sifat sama dengan operasi penambahan pada operasi Minkowski yaitu menggunakan operasi himpunan gabungan (union). Dilasi dapat dinyatakan sebagai : Proses Dilasi Efek dilasi terhadap citra biner adalah memperbesar batas dari objek yang ada sehingga objek terlihat semakin besar dan lubang-lubang yang terdapat di tengah objek akan tampak mengecil. Prosesnya adalah…
-
Tapis Gaussian
Tapis Gaussian Tapis Gaussian secara meluas telah digunakan dalam bidang analisis citra terutama untuk proses penghalusan (smoothing), pengaburan (bluring), menghilangkan detil, dan menghilangkan derau (noise). Fungsi Gaussian (1-D) Fungsi Gaussian satu dimensi (1-D) dapat dinyatakan sebagai dengan σ menyatakan standar deviasi dari distribusi. Fungsi di atas diasumsikan memiliki mean 0 (pusat distribusi pada garis x=0).…
-
Konvolusi Citra
Proses Konvolusi Pada pengolahan citra digital proses konvolusi merupakan perkalian konvolusi antara matrik citra asal dengan matrik tapis atau tapis atau mask. Operasi konvolusi sebagai fungsi diskrit 2 dimensi dapat didefinisikan dengan persamaan berikut ini. Ilustrasi Proses Konvolusi Ilustrasi proses konvolusi dari Persamaan di atas ditunjukkan pada gambar di bawah : Operasi konvolusi dilakukan dengan…
-
Perenggangan Kontras
Kontras Citra Kontras suatu citra adalah distribusi pixels terang dan gelap. Citra gray scale dengan kontras rendah maka akan terlihat terlalu gelap, terlalu terang, atau terlalu abu-abu. Histogram citra dengan kontras rendah, semua pixels akan terkonsentrasi pada sisi kiri, sisi kanan, atau di tengah (Gambar 2.17(c)). Semua pixels akan terkelompok secara rapat pada suatu sisi…
-
Normalisasi Intensitas
Operasi Pixel Pengaturan kontras dan intensitas cahaya atau normalisasi dilakukan dengan mengurangi perbedaan kekuatan penerangan dan dampak dari derau (noise) pada sensor. Metode operasi pixel berikut dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Dengan dengan I’ adalah citra hasil, I adalah citra asal, ρ dan adalah rata-rata dan varians dari citra asal, serta dan adalah rata-rata dan varians…
-
Pengambangan
Proses Pengambangan Proses pengambangan akan menghasilkan citra biner, yaitu citra yang memiliki dua nilai tingkat keabuan yaitu hitam dan putih. Secara umum proses pengambangan citra grayscale untuk menghasilkan citra biner adalah sebagai berikut. dengan g(x,y) adalah citra biner dari citra grayscale f(x,y), dan T menyatakan nilai ambang. Nilai T memegang peranan yang sangat penting dalam…