Perkembangan yang sangat menarik adalah perkembangan pemrograman visual berorientasi objek yang mampu mengolah database dalam jumlah data yang sangat besar. Perkembangan perangkat lunak ini tentunya sangat membantu pengembangan secara luas terhadap sistem‑sistem berbasis kecerdasan buatan, termasuk sistem pakar.
Berikut ini merupakan penjelasan secara garis besar tentang fase‑fase pengembangan sistem pakar tersebut.
Identifikasi
Tahap ini merupakan tahap penentuan hal‑hal penting sebagai dasar dari permasalahan yang akan dianalisis. Tahap ini merupakan tahap untuk mengkaji dan membatasi masalah yang akan diimplementasikan dalam sistem. Setiap masalah yang diidentifikasikan harus dicari solusi, fasilitas yang akan dikembangkan, penentuan jenis bahasa pemrograman dan tujuan yang ingin dicapai dari proses pengembangan tersebut. Apabila proses identifikasi masalah dilakukan dengan benar maka akan dicapai hasil yang optimal.
Konseptualisasi
Hasil identifikasi masalah dikonseptualisasikan dalam bentuk relasi antar data, hubungan antar pengetahuan dan konsep‑konsep penting dan ideal yang akan diterapkan dalam sistem. Konseptualisasi juga menganalisis data‑data penting yang harus didalami bersama dengan pakar di bidang permasalahan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh konfirmasi hasil wawancara dan observasi sehingga hasilnya dapat memberikan jawaban pasti bahwa sasaran permasalahan tepat, benar dan sudah sesuai.
Formalisasi
Apabila tahap konseptualisasi telah selesai dilakukan, maka di tahap formalisasi konsep tersebut diimplementasikan secara formal, misalnya memberikan kategori sistem yang akan dibangun, mempertimbangkan beberapa faktor pengambilan keputusan seperti keahlian manusia, kesulitan dan tingkat kesulitan yang mungkin terjadi, dokumentasi kerja, dan sebagainya.
Implementasi
Apabila pengetahuan sudah diformalisasikan secara lengkap, maka tahap implementasi dapat dimulai dengan menbuat garis besar masalah kemudian memecahkan masalah ke dalam modul‑modul. Untuk memudahkan maka harus diidentifikasikan:
apa saja yang menjadi inputan
prosesnya digambarkan dalam bagan alur dan basis aturannya.
apa saja yang menjadi ouput atau hasil dan kesimpulannya.
Sesudah itu semuanya diubah dalam bahasa yang mudah dimengerfi oleh komputer dengan menggunakan tahapan fase seperti gambaran fase pengembangan sistem pakar.
Evaluasi
Sistem pakar yang selesai dibangun, perlu untuk dievaluasi untuk menguji dan memunculkan kesalahannya. Hal ini merupakan hal yang umum dilakulkan karena suatu sistem belum tentu sempurna setelah selesai pembuatannya sehingga proses evaluasi diperlukan untuk penyempurnaannya. Dalam evaluasi akan ditemukan bagian‑bagian yang harus di koreksi untuk menyamakan permasalahan dan tujuan dari pembuatan sistem.
Pengembangan sistem
Pengembangan sistem diperlukan sehingga sistem yang dibangun tidak menjadi usang dan investasi sistem tidak sia‑sia. Hal pengembangan sistem yang paling berguna adalah proses dokumentasi sistem di mana di dalamnya tersimpan semua hal penting yang dapat menjadi tolak ukur pengembangan sistem di masa mendatang termasuk di dalamnya adalah kamus pengetahuan masalah yang diselesaikan.