Ada 7 pilihan struktur penyimpanan dasar yang dapat diterapkan pada suatu tabel (bergantung pada DBMS yang dipakai) yaitu : Pile, Heap, hash, Sekuensial Berindeks, File berindeks, Multiring.
Heap
- Merupakan struktur penyimpanan yang paling sederhana dan paling hemat dalam kebutuhan ruang penyimpanan
- Setiap baris data disusun berdasar kronologis penyimpanannya. Record yang pertama disimpan akan ditempatkan di posisi awal ruang penyimpanan, dan begitu seterusnya
- Pengubahan data tidak akan mengubah urutan record tersebut. Jika terjadi penghapusan, maka record-record dibawahnya akan dimampatkan untuk mengisi tempat yang kosong akibat penghapusan
- Pencarian data berjalan dengan lambat, karena dilakukan secara sekuensial baris demi baris
- Struktur ini cocok untuk tabel berukuran kecil dan jarang berubah
Hash
- Baris-baris data ditempatkan berdasar nilai alamat fisik yang diperoleh dari hasil perhitungan (fungsi hashing) terhadap nilai key-nya. Karena itu penempatan record dalam tabel tidak tersusun berdasarkan kedatangannya. Bisa jadi record yang terakhir dimasukkan justru menempati urutan pertama
- Memiliki performansi yang paling baik dalam hal pencarian data tunggal berdasar kunci indeks
- Struktur ini cocok untuk tabel-tabel yang sering menjadi acuan bagi tabel lain
- Kelemahannya membutuhkan ruang penyimpanan awal yang besar, untuk menjamin agar record-record yang disimpan tidak menempati alamat yang sama -> dibutuhkan alokasi ruang penyimpanan
Sekuensial Berindeks
- Menempatkan data engan urutan tertentu berdasarnilai indeks primernya
- Record yang memiliki nilai IP paling kecil dibandingkan record yang lain akan ditempatkan di awal ruang penyimpanan tabel meskipun dimasukkan belakangan
- Performansi turun pada saat terjadi penambahan atau perubahan data yang menyangkut nilai indeks primernya, karena perlu dilakukan penataan ulang
- Struktur ini cocok untuk tabel yang sifatnya statis, dan untuk pencarian data kelompok dalam suatu tabel (lebih baik daripada hash)
File Berindeks
- Dikembangkan dari struktur heap. Record-record disusun berdasar kronologis penyimpanannya (seperti heap). Namun disediakan pula file indeks yang disusun berdasar nilai key setiap record yang berguna untuk membantu proses pencarian data ke suatu tabel
- Terdapat 2 komponen yaitu komponen data dan komponen indeks. Komponen data disusun dengan struktur heap, dan komponen indeks disusun dengan struktur sekuensial berindeks
- Struktur ini cocok untuk tabel yang dinamis dan berukuran besar