-
Komponen SPK
Sistem Pendukung Keputusan memiliki tiga subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut diantaranya sebagai berikut : Subsistem manajemen basis data Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen basis data dapat diringkas, sebagai berikut : Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai variasi data melalui pengambilan keputusan dan ekstrasi data. Kemampuan untuk menabahkan sumber data secara cepat dan mudah. Kemampuan…
-
ERD
Pengertian Entity Relationship Diagram Menurut Janner Simarmata & Iman Peryudi (2005) “Entity Relationship Model atau yang lebih dikenal dengan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model data atau diagram untuk deskripsi tingkat tinggi dari model data konseptual”. ERD menyediakan notasi-notasi grafis untuk merepresentasikan model-model data dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Model-model data tersebut biasa digunakan…
-
Normalisasi
Menurut Janner Simarmata & Iman Peryudi (2005) ”Normalisasi adalah teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam merancang basisdata relasional”. Pada dasarnya, normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan data yang terduplikasi dari tabel relasional (www.utexas.edu). Teori normalisasi didasarkan pada konsep bentuk normal. Sebuah tabel…
-
Sejarah Basis Data
Tahun 1960 Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima ACM Turing…
-
Keuntungan dan Kerugian DBMS
Keuntungan DBMS DBMS memungkinkan perusahaan mapun pengguna individu untuk : Mengurangi pengulangan data Apabila dibandingkan dengan file-file computer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi computer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam skema pada…
-
Pengertian Basis Data
Basis Data Menurut Beberapa Pakar Menurut “Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata…
-
Partial Functional Dependency dan Transitive Functional Dependency
Partial Functional Dependency Partial Functional dependency atau kebergantungan fungsional parsial terjadi bila: B -> A B adalah bagian dari candidate key Dengan kata lain jika (B,C) adalah candidate key dan B à A maka A bergantung secara parsial terhadap (B,C) atau (B,C) menentukan A secara parsial. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini: NIM Nama_Mhs…
-
Functional Dependencies
Functional dependency (FD) atau kebergantungan fungsional adalah constraint atau batasan/ ketentuan antara 2 buah himpunan atribut pada sebuah tabel. Kebergantungan Fungsional JIka A dan B adalah himpunan atribut dari tabel T, kebergantungan fungsional antara A dan B biasanya dinyatakan dalam notasi notasi A -> B. Notasi A -> B berarti: A menentukan B B secara…
-
The Three Keys
Konsep tentang key adalah konsep yang penting untuk memahami keterkaitan antar atribut data dalam tabel dan akan sangat berguna dalam proses normalisasi. Dalam setiap tabel, terdapat 3 macam key: Super key Super key adalah satu atribut atau gabungan atribut (kolom) pada tabel yang dapat membedakan semua baris secara unik. Candidate key Candidate key disebut juga…
-
Definisi dan Tujuan Normalisasi
Definisi Normalisasi Normalisasi adalah langkah-langkah sistematis untuk menjamin bahwa struktur database memungkinkan untuk general purpose query dan bebas dari insertion, update dan deletion anomalies yang dapat menyebabkan hilangnya integritas data (E.F. Codd, 1970) Tujuan Normalisasi Pada dasarnya normalisasi dilakukan untuk memperbaiki desain tabel yang kurang baik sehingga penyimpanan data menjadi lebih efisien dan bebas anomali…