Pemeliharaan Integritas Basis Data dalam Aplikasi


Sebagai sarana untuk meyakinkan bahwa nilai-nilai data dalam sistem basis data selalu benar, konsisten, selalu tersedia. Dapat dilakukan dengan cara :

  • Pastikan bahwa nilai-nilai data adalah benar sejak dimasukkan pertama kali
  • Membuat program untuk mengecek keabsahan data pada saat dimasukkan ke komputer
    • Penolakan / pembatalan aksi (cancelation)
    • Pengisian nilai kosong pada field tertentu (nullify)
    • Penjalaran perubahan (cascade)

Integritas yang Harus Dijaga

Integritas Keunikan Data

dilakukan melalui :

  1. pendefinisian struktur tabel dengan membuat indeks primer yang bersifat unik
  2. pengkodean di dalam aplikasi pada saat pemasukan / penambahan data à lebih user-friendly
  3. kedua cara (1) dan (2) diterapkan bersama-sama

Integritas Domain Data

dilakukan melalui :

  1. Penetapan tipe data pada setiap field di dalam tabel
  2. Pengisian validation rule dari DBMS

Integritas Referensial (relasi antar tabel)

  1. Harus selalu dijaga, karena kesalahan referensial dapat menimbulkan kesalahan baru dalam basis data
  2. Dilakukan pengecekan pada proses penambahan, pengubahan, dan penghapusan data

Integritas Aturan Nyata

  1. Sifatnya sangat kasuistis, tidak berlaku umum. Pada kasus yang berbeda, aturannya bisa berbeda pula
  2. Untuk mengakomodasi adanya business role ini, dengan menyiapkan tabel khusus yang menampung nilai-nilai konstanta yang dibutuhkan aplikasi pada saat dijalankan yang mudah diubah tanpa mengakibatkan perubahan aplikasi maupun struktur basis data

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *