Ketergantungan dan Efek dari Normalisasi


Keharusan menghilangkan masalah-masalah dalam ketergantungan :

Yang harus dilakukan adalah jika struktur data dalam relasi dirancang sedemikian rupa sehingga atribut-atribut bukan kunci hanya tergantung pada atribut kunci dan tidak pada atribut lain. Ada 3 ketergantungan :

Functional Dependence (FD)

FD akan muncul diantara dua rinci data dalam suatu struktur data jika nilai salah satu rinci data mengimplikasikan nilai pada rinci data kedua. Atau rinci data pertama menentukan (determines) rinci data kedua. Contoh :

  • Matakuliah (Kode, Nama, SKS, Semester)
  • FD = Matakuliah.Kode -> (Matakuliah.Nama, Matakuliah.Semester)
  • Matakuliah.nama -> (Matakuliah.Kode, Matakuliah.Semester)

Full Functonal Dependence (FFD)

Suatu rinci data dikatakan FFD pada suatu kombinasi rinci data jika FD pada kombinasi rinci data dan tidak FD pada bagian lain dari kombinasi rinci data. Contoh : SKS pada tabel matakuliah hanya bergantung pada kode matakuliah, dan tidak ditentukan oleh siapa yang mengambil matakuliah tersebut.

Transitive Dependence(TD)

Muncul jika suatu nilai pada rinci data pertama menentukan nilai pada rinci data kedua yang bukan CK, dan nilai pada rinci data kedua menentukan nilai pada rinci data ketiga. Jadi TD terjadi jika suatu nilai rinci data mempunyai ketergantungan dengan pada dua nilai rinci data.

Efek-efek Normalisasi

Akibat yang muncul dalam proses normalisasi :

  1. Masalah kekangan dalam basis data
    • Duplikasi rinci data
    • Adanya Integritas referensial yang harus terjaga dan nilai-nilai pada AK tidak boleh null maka proses dekomposisi akan menghasilkan suatu set yang yang inheren pada batasan integritas referensial
  2. Ketidakefisienan dalam menampilkan kembali data tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *