Penulis: linuxfun

  • Partial Functional Dependency dan Transitive Functional Dependency

    Partial Functional Dependency Partial Functional dependency atau kebergantungan fungsional parsial terjadi bila: B -> A B adalah bagian dari candidate key Dengan kata lain jika (B,C) adalah candidate key dan B à A maka A bergantung secara parsial terhadap (B,C) atau (B,C) menentukan A secara parsial. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini: NIM Nama_Mhs…

  • Functional Dependencies

    Functional dependency (FD) atau kebergantungan fungsional adalah constraint  atau batasan/ ketentuan antara 2 buah himpunan atribut pada sebuah tabel. Kebergantungan Fungsional JIka A dan B adalah himpunan atribut dari tabel T, kebergantungan fungsional antara A dan B biasanya dinyatakan dalam notasi notasi A -> B. Notasi A -> B berarti: A menentukan B B secara…

  • The Three Keys

    Konsep tentang key adalah konsep yang penting untuk memahami keterkaitan antar atribut data dalam tabel dan akan sangat berguna dalam proses normalisasi. Dalam setiap tabel, terdapat 3 macam key: Super key Super key adalah satu atribut atau gabungan atribut (kolom) pada tabel yang dapat membedakan semua baris secara unik. Candidate key Candidate key disebut juga…

  • Harga Pokok Penjualan

    Data-data yang terdapat dalam neraca lajur digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan jasa berbeda dengan laporan keuangan perusahaan dagang. Dalam perusahaan dagang terdapat persediaan barang dagang untuk dijual kepada langganan sedangkan pada perusahaan jasa tidak terdapat persediaan barang dagang. Kita ketahui bersama bahwa tujuan perusahaan dagang adalah untuk memperoleh keuntungan atau…

  • Definisi dan Tujuan Normalisasi

    Definisi Normalisasi Normalisasi adalah langkah-langkah sistematis untuk menjamin bahwa struktur database memungkinkan untuk general purpose query dan bebas dari insertion, update dan deletion anomalies yang dapat menyebabkan hilangnya integritas data (E.F. Codd, 1970) Tujuan Normalisasi Pada dasarnya normalisasi dilakukan untuk memperbaiki desain tabel yang kurang baik sehingga penyimpanan data menjadi lebih efisien dan bebas anomali…

  • Representasi Spesialisasi dan Agregasi

    Representasi Spesialisasi (IS A) Ada 2 pendekatan yang dipakai didalam menurunkan spesialisasi kedalam tabel. Pendekatan 1 Bentuklah tabel untuk level entitas yg lebih tinggi Bentuklah tabel untuk level entitas yg lebih rendah (*dengan memasukkan primary key pada level yg lebih tinggi ke  tabel dengan level yang lebih rendah)

  • Representasi Relasi (* pada kardinalitas N to N)

    Himpunan Banyak ke Banyak Relasi dari Himpunan Banyak ke Banyak direpresentasikan kedalam Tabel tersendiri dengan primary key dari 2 Entitas menjadi atribut di Tabel Relasi. Perhatikan relasi banyak ke banyak berikut dan contoh penurunan ke tabel : Hubungan Kardinalitas dengan Tabel yang Terbentuk Kardinalitas relasi dari Himpunan Entitas yang saling ber-relasi akan menentukan banyaknya tabel…

  • Representasi Himpunan Entitas Sebagai Tabel

    Himpunan Entitas Kuat Himpunan entitas kuat di representasikan kedalam tabel dengan kolom sama persis dengan atribut yang sudah di definisikan di diagram ER. Perhatikan gambar di bawah ini :

  • Representasi Atribut Sebagai Kolom

    Atribut Simple, Single, dan Derivied Pada atribut bertipe simple , single dan derived direpresentasikan sama persis seperti diagram ER. Tetapi untuk atribut komposit dan multivalued mempunyai aturan tersendiri. Atribut Komposit Atribut komposit akan dipecah dengan membuat atribut terpisah untuk masing masing komponennya. Contoh atribut nama pada tabel mahasiwa, di pecah menjadi 2 kolom yaitu nama…

  • Notasi ER dan Penurunan Skema ER ke Tabel

    Ringkasan Notasi SImbol ER