Deteksi Tepi Canny
Deteksi tepi Canny dapat mendeteksi tepian yang sebenarnya dengan tingkat eror yang minimum dengan kata lain, operator Canny di desain untuk menghasilkan citra tepian yang optimal.
Langkah-langkah Deteksi Tepi Canny
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan deteksi tepi Canny.
Langkah I adalah Menghilangkan Noise yang ada pada citra dengan mengimplementasikan Filter Gaussian. Hasilnya citra akan tampak sedikit buram. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan tepian citra yang sebenarnya. Bila tidak dilakukan maka garis-garis halus juga akan dideteksi sebagai tepian. Berikut ini adalah salah satu contoh filter gaussian dengan σ = 1.4 :
Langkah II adalah melakukan deteksi tepi dengan salah satu operator deteksi tepi seperti Roberts, Perwit atau Sobel dengan melakukan pencarian secara horizontal (Gx) dan secara vertikal (Gy). Berikut ini salah satu contoh operator deteksi tepi (Operator Sobel):
Hasil dari kedua operator digabungkan untuk mendapatkan hasil gabungan tepi vertikal dan horizontal dengan rumus:
Langkah III Menentukan Arah tepian yang ditemukan dengan menggunakan rumus:
Dan selanjutnya membagi ke dalam 4 warna sehingga garis dengan arah yang berbeda memiliki warna yang berbeda. Pembagiannya adalah :
- Derajat 0 – 22,5 dan 157,5 – 180 berwarna Kuning.
- Derajat 22,5 – 67,5 Berwarna Hijau, dan
- Derajat67,5 – 157,5 Berwarna Merah.
Berikut ini adalah bagan pembagian warna berdasarkan arah tepian yang dilakukan oleh Canny:
Langkah IV memperkecil garis tepi yang muncul dengan menerapkan non maximum suppression sehingga menghasilkan garis tepian yang lebih ramping.
Langkah terakhir adalah binerisasi dengan menerapkan dua buah nilai ambang. Gambar berikut ini akan menunjukkan bentuk citra sebelum pemrosesan dan sesudah pemrosesan.