Susunan MPS


MPS terdiri dari beberapa bagian, dimana susunannya dapat dilihat pada gambar 2.1. (Festo Didactic, 1995.)

Dari gambar susunan MPS di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Station Mechanics

Station mechanics merupakan peralatan-peralatan electro pneumatic yang dikontrol oleh PLC. Station Mechanics terdiri dari peralatan-peralatan input dan output sensor, selenoid, silinder dan motor.

  • Profile Plate

Profile plate adalah suatu papan aluminium dimana tempat peralatan mekanik terpasang. Profile plate mempunyai ukuran 700mm x 700mm.

  • Mobile base frame

Mobile base frame adalah suatu rak dua lapis yang dilengkapi dengan roda, sehingga sangat mudah untuk dipindah-pindahkan. Lapis yang atas digunakan untuk profile plate, sedangkan lapis yang bawah digunakan untuk PLC board.

  • PLC Board

PLC Board merupakan pusat kontrol dari keseluruhan MPS. PLC Board terdiri dari sebuah main central control unit (CCU), sebuah I/O CCU, port XMA2, XMG2, XMF2, XMV2, PNOZ dan beberapa terminal I/O. Secara lengkap tampak pada gambar PLC Board di bawah ini.

Main CCU

Main CCU merupakan pengendali utama dari PLC board. Main CCU dibantu oleh I/O CCU yang berfungsi sebagai tambahan I/O. Kedua CCU ini dihubungkan oleh sebuah bus agar I/O masing-masing CCU dapat saling berkomunikasi.

Port XMA2

Port XMA2 digunakan untuk menghubungkan I/O yang ada di PLC board dengan terminal I/O yang terdapat di profile plat. Port XMG2 digunakan untuk menghubungkan I/O yang ada pada PLC dengan control console.

Port XMV2

Port XMV2 digunakan untuk berkomunikasi dengan previous station, sedangkan port XMF2 digunakan untuk berkomunikasi dengan subsequent station.

PNOZ

PNOZ adalah peralatan yang digunakan untuk pengamanan. PNOZ biasa digunakan untuk Emergency-Stop. Saat Emergency-Stop tidak diaktifkan maka PNOZ akan melewatkan arus yang melewatinya, namun saat Emergency-Stop diaktifkan, maka PNOZ akan memutuskan jalannya arus tersebut. Secara umum, PNOZ berupa rangkaian elektronik yang dibentuk dari relay-relay yang digunakan khusus untuk proses emergency.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *