Standar Video
Ada tiga standar video yang popular diseluruh dunia, yaitu SECAM (Sequential Couleur Avec Memorie), PAL (Phase Alternating by Line ), dan NTCS ( National Television Standard Committee), masing – masing standar video menggunakan kecepatan frame (frame rate) yang berbeda – beda dan digunakan pada wilayah yang berbeda di dunia. Standar video yang digunakan di beberapa wilayah yang berbeda di dunia dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Standar Video |
Wilayah |
Ukuran Gambar Video (piksel) |
Frame Rate (frame/detik) |
PAL |
Indonesia, China, Australia, Uni Eropa |
352X288(VCD) 750X576(DVD) |
25 |
NTSC |
Perancis, Timur Tengah, Afrika |
352X288(VCD) 750X480(DVD) |
29,97 |
SECAM |
Amerika, Jepang, Kanada, Meksiko, Korea |
352X288(VCD) 720X576(DVD) |
25 |
Semakin besar frame rate, maka semakin halus gerakan pada video yang ditampilkan. Tapi, jika dikaitkan dengan data digital yang di proses, maka semakin besar pula ukuran video yang dihasilkan.
Jenis Pengambilan Video
- Full Shot (ES)
“Adalah teknik pengambilan gambar secara utuh atau menyeluruh. Jika objeknya manusia, maka yang diambil dari ujung kepala sampai ujung kaki. Apabila yang disorot adalah objek benda, maka gambar objek tersebut harus diambil dari setiap sisi” (Media, 2009 : 27). - Wide / Long Shot (LS)
“Wide/Long Shotadalah teknik pengambilan gambar yang cukup jauh dengan objek. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengambil frame sebagai permulaan dari suatu rangkaian pengambilan gambar”. Biasanya untuk membangun pengetahuan dimana lokasi kejadian. - Medium Shot (MS)
“Medium shot yaitu teknik pengambilan gambar mulai dari pinggang atau dada sampai ke bagian kepala objek. Teknik ini mampu menangkap gerakan objek yang sedang dibidik kamera”. Medium shot (MS) biasa digunakan untuk membuat fokus terhadap 2 orang aktor yang saling berhadapan dan beinteraksi, misalnya: debat, berpelukan dan sebagainya. - Close-Up (CU)
“Close-Up adalah teknik pengambilan gambar yang memfokuskan pada bagian wajah atau bagian tertentu dari objek yang ingin lebih diperjelas”