Suatu layer dapat ditampilkan di layar monitor (Visible), dapat dipilih (Selectable), diedit (Editable), atau diberikan label automatis. Untuk mengatur keberadaan atau properti layer tersebut, kita harus menggunakan kotak dialog Layer Control. Dan menu Map, pilih Layer Control atau klik toolbar Layer Control atau tekan Ctrl + L dan keyboard. Kotak dialog berikut akan muncul.
Perlu diingat bahwa menu atau toolbar Layer Control tidak akan aktif bila tidak ada satupun layer yang tampil di layar, walaupun layer telah aktif di memori.
Susunan Layer pada Layer Control
Layer kosmetik (Cosmetic Layer) selalu ada pada setiap layer control dan selalu ditampilkan pada urutan paling atas. Bila membuka (Open) beberapa tabel sekaligus, dan menggunakan Preferred View Automatic atau menambahkan layer dengan Add dan kotak dialog Layer Control, MI Pro akan menyusun layer tersebut dengan urutan yang logis dengan melihat tipe objek dari layer tersebut. Dengan demikian, tidak ada objek yang saling menutupi sehingga tampilan peta secara keseluruhan akan tampak bagus.
Layer yang mengandung teks akan ditempatkan paling atas setelah cosmetic layer, kemudian diikuti dengan titik, garis dan terakhir layer poligon (area). Bila diperhatikan kotak dialog layer control pada gambar di atas, tampak bahwa Kota_Bali (layer titik) ditempatkan paling atas setelah layer kosmetik, dikuti dengan layer Jalan_Bali (layer garis) dan Bali (layer poligon). Pada MI Pro, dapat dilakukan perunahan susunan layer tersebut dengan menggunakan Reorder Up dan Down pada kotak dialog layer control.
Mengatur Properti Layer
Di sebelah kanan daftar layer, ada beberapa kotak cek. Arti dan setiap kotak cek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Simbol |
Penjelasan |
Default setiap layer ditampilkan. Untuk membuat layer tidak tampil di layar, hilangkan tanda rumput pada kotak cek tersebut. Cosmetic layer selalu visible. | |
Default setiap layer tidak dapat diedit (not editable). Ini berarti Anda tidak dapat mengadakan perubahan terhadap layer tersebut. Agar objek pada layer dapat dimodifikasi, aktifkan kotak cek editable. Dalam waktu yang bersamaan, hanya ada satu layer yang dapat diedit (editable). | |
Default setiap layer selectable (dapat dipilih), yang artinya kita dapat menandai komponen layer tersebut untuk proses lebih lanjut. | |
Bila kotak cek mi diaktifkan maka peta akan diisi label secara automatis.. |
Selain menggunakan kotak cek editable, perubahan properti layer menjadi editable dapat pula dilakukan melalui baris status, asalkan ada Window Peta yang aktif. Klik pada baris status dengan tulisan Editing: none untuk menampilkan daftar layer yang ada, kemudian pilih layer yang diaktifkan.
Menambah dan Menghapus Layer pada Daftar
Untuk menambah daftar layer, klik Add pada kotak dialog layer control, semua layer yang aktif di memori akan ditampilkan seperti gambar berikut.
Pilih satu atau beberapa layer yang akan ditambahkan, kemudian klik Add. Bila pada daftar layer muncul Selection atau Query, itu berarti tabel sementara (temporary) yang dibuat oleh MI Pro pada saat pemilihan data atau clipping peta. Untuk menghapus layer dan daftar, klik Remove dari kotak dialog layer control. Layer yang dihapus dari daftar masih tetap aktif di memori sehingga Anda dapat menambahkannya kembali ke daftar layer bila diinginkan dengan memllih Add pada kotak dialog layer control tanpa perlu membuka (Open) kembali.
Zooming Layer
Zooming Layer adalah istilah yang digunakan untuk mengubah ukuran atau skala layer, baik itu memperbesar atau memperkecil. Kadang hanya diinginkan suatu layer baru ditampilkan pada kisaran zoom tertentu.
Gambar di atas adalah distribusi objek wisata penting di Bali. Pada zoom atau skala tersebut distribusi objek wisata kurang baik ditampiLkan karena informasi yang ingin disampikan sulit dibaca. Mungkin pada skala yang lebih besar objek tersebut baru layak ditampilkan.
Untuk mengatur pada zoom berapa saja suatu Layer akan ditampilkan langkah-langkah yang dilakukan berikut.
- Dari daftar layer yang ada pada kotak dialog layer control, pilih layer yang akan diubah kisaran zoomnya, kemudian klik Display, kotak dialog Display Options akan tampil seperti gambar berikut.
- Aktifkan kotak cek Display within Zoom Range.
- Isikan kisaran nilai zoom pada kotak isian Min Zoom dan Max Zoom. Satuanya adalah mi (mil). Bila Anda ingin satuannya berbeda (tidak mil), Anda dapat mengubahnya melalui menu Map â–º Options pada bagian Map Units (Distance Unit). Semakin besar nilai zoom, tampilan peta akan semakin kecil. Sama halnya dengan skala, semakin besar penyebut skala semakin kecil tampilan peta. Misainya Min Zoom kita isi dengan nilai 0 dan Max Zoom dengan nilai 100. Ini berarti bahwa distribusi objek wisata baru akan muncul pada zoom lebih kecil dari 100 mi. Bila zoom diperbesar (tampilan peta semakin kecil) lebih dari 100 mi, objek tersebut akan tidak tampak. Sebaliknya, bila zoom diperkecil (tampilan peta makin besar) sekecil-kecilnya objek akan tetap tampak.
- Klik OK dua kali untuk melihat hasilnya. Gunakan toolbar Zoom-in () dan Zoom-out( )untuk melihat efek yang muncul dan pengaturan di atas. Bila layer tidak tampil di layar karena efek pengaturan zoom, maka tanda rumput pada kotak cek visible pada kotak dialog layer control akan berwarna magenta.
Di samping dengan Zoom-in dan Zoom-out, zoom dan skala peta juga dapat diatur melalui menu Map â–º Change View atau toolbar seperti pada kotak dialog berikut.
Tampilan zoom dan skala pada peta yang sedang aktif dapat dilihat pada baris status bagian kiri. Klik pada baris status tersebut untuk menampilkan daftar pilihan tampilan, apakah zoom, skala peta, atau lokasi/ koordinat cursor. Perhatikan gambar di bawah ini
Tampilan Map Info Profesional akan muncul bila yang sedang aktif adalah window peta.