-
Perang Dunia II di Asia-Pasifik serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Lima jam setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborg Stachouwermenyatakan perang terhadap Jepang. Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal…
-
Pihak-Pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II
Jalannya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu medan Eropa, medan Afrika Utara, dan medan Asia pasifik. Adapun pihak-pihak yang berperang di beberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II sebagai berikut. Medan Eropa Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Inilah sebagai awal meletusnya Perang Dunia…
-
Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Keadaan politik internasional menjelang Perang Dunia II menyerupai keadaan tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I. Ada yang menyatakan bahwa Perang Dunia II merupakan lanjutan Perang Dunia I. Perang Dunia I merupakan balas dendam Perancis terhadap Jerman karena dipermalukan dalam kekalahannya ketika kalah perang tahun 1870-1871. Selain itu dalam masalah industri, Jerman juga bersaing dengan Inggris.…
-
Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara berkembang Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
-
Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher sepanjang punggung sampai ekor. Sumsum tulang belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang belakang dan otak merupakan susunan saraf pusat. Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak dan cara berkembang biak Vertebrata dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu ikan (Pisces), katak (Amphibia),…
-
Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)
Echinodermata berasal dari kata echinosyang artinya ’duri’ dan dermayang berarti ’kulit’. Echinodermatadapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Hewan ini hidup di laut dan tidak ada yang hidup di air tawar. Selain kulitnya yang berduri, hewan ini juga mempunyai ciri dengan jumlah organ tubuh kelipatan lima. Rangka tubuhnya merupakan lempeng zat kapur. Sistem saluran air yang…
-
Hewan Berbuku-buku (Arthropoda)
Hewan ini memiliki ciri dengan kakinya yang beruas-ruas atau bersegmen dengan bentuk tubuh simetris bilateral dan terlindungi oleh rangka luar yang kaku berupa kutikula yang mengandung zat kitin (eksoskelleton), contohnya, udang, laba-laba, kepiting, serangga, dan kaki seribu. Pada hewan ini, perbedaan antara kepala dan perut sudah terlihat jelas. Matanya majemuk dan antenanya peka terhadap rangsangan.…
-
Mollusca (Hewan Lunak)
Hewan ini umumnya hidup di laut meskipun ada juga yang hidup di darat. Tubuhnya lunak, berlendir, dan bermantel, biasanya dilindungi oleh cangkang zat kapur. Selain melindungi tubuh, cangkang ini juga berfungsi untuk melindungi organ yang ada di dalam isi perut. Berdasarkan alat geraknya, Molluscadibagi menjadi tiga kelas, yaitu sebagai berikut. Kelas Amphineura(Kiton) Kiton merupakan hewan…
-
Cacing Gelang (Annelida)
Lintah (Hirudo medicinalis), pacet (Haemadipsa sp.), dan cacing tanah (Lumbricus terestris) yang berbuku-buku atau beruas-ruas seperti gelang merupakan contoh Annelida. Cacing ini dapat hidup di dalam tanah, air tawar, dan di air laut. Hewan ini telah memiliki sistem digesti, saraf, ekskresi, dan reproduksi majemuk. Selain itu, hewan ini telah dilengkapi dengan pembuluh yang di dalamnya…
-
Plathyhelminthes (Cacing Pipih)
Plathyhelmintes(cacing pipih) ini berbentuk pipih, lunak, dan simetri bilateral. Dapat hidup bebas di air tawar atau air laut, misalnya, Planaria dan sebagai parasit pada hewan atau manusia, misalnya, cacing hati. Cacing ini tidak mempunyai saluran pencernaan makanan dan anus. Struktur Tubuh Plathyhelminthes Tubuh Plathyhelminthes tersusun atas tiga lapisan embrional, yaitu ektoderma, mesoderma, dan endoderma. Sel…