Operator penaikan (++) dan operator penurunan (–) rnemungkinkan cara singka untuk menaikkan atau menurunkan nilai dari suatu variabel. Pemakaian operator ++ dan — sangat menguntungkan karena selain kompak juga mempercepat eksekusi dari program.
Operator ++ dan — dapat ditempatkan sebelum atau sesudah suatu variabel, Operator ++ dan — ini disebut prefix operator bila ditempatkan sebelum variabel dan disebut postfix bila ditempatkan sesudah variabel. Tabel di bawah ini menunjukkan penambahan dan pengurangan 1 terhadap satu variabel.
Operator |
Contoh |
Deskripsi |
Pernyataan yang ekivalen |
++ | J++; | posfix | j = j + 1; j += 1; |
++ | ++j; | Prefix | j = j + 1; j += 1; |
— | j–; | postfix | j = j – 1; j -= 1; |
— | –j; | prefix | j = j – 1; j -= 1; |
Perhatikan bila operator ditempatkan sebelum suatu variabel maka variabel tersebut dinaikan atau diturunkan nilainya sebelum dipakai, jadi nilai variabel tersebut akan ditambah atau dikurangi sebelum dipakai, misalnya:
x=1;
y = ++x;
hasilnya adalah x = 2 dan y = 2, sedangkan:
x = 1;
y = x++;
hasilnya adalah x = 2 dan y = 1. Pemahaman order of precedence sangat penting dalam
memahami ekpresi yang mengandung operator ++ dan –, misalnya:
int I = 1;
int j = 2;
int k = 3;
Setelah dievaluasi maka x = 1 dan k = 2, contoh yang lain:
int i = 0;
int j = -1;
int k = 0;
int i = 1;