Komputer
Komputer sering diidentikkan dengan Personal Computer (PC). Pada dasarnya, komputer merupakan peralatan eloktronik yang terdiri atas hardware dan software. Hardware adalah alat yang ada secara fisik, sedangkan software merupakan perangkat lunak yang terdiri atas program dan data. Program digunakan untuk memproses data. Misalnya, Winamp merupakan program yang dapat dipakai untuk memutar data file MP3 sehingga komputer mengeluarkan suara.
Komputer adalah pemroses data yang dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas berikut :
- menerima masukan (input) berupa data dan perintah
- mengolah input dengan program yang tersimpan dalam memori
- memberikan hasil (output) sesuai dengan tujuan pengolahan. Pengolahan data menggunakan komputer dikenal juga dengan Electronic Data Processing (EDP).
Komputer tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak ada instruksi atau perintah. Kumpulan instruksi yang dikenali oleh komputer disebut juga dengan program. Jika ingin memerintah komputer, cukup gunakan program yang sudah terinstal. Salah satu software terpenting adalah sistem operasi. Sistem operasi bertanggung jawab mengatur program-program lain yang sedang dijalankan serta menjembatani program aplikasi dengan hardware (Ginny, 2007).
Komponen Komputer
Komputer terdiri atas banyak bagian yang masing-masing mempunyai fungsinya sendiri. Kebanyakan orang memisahkan komponen komputer menjadi dua bagian (Ginny, 2007) :
- Komponen dalam komputer itu sendiri (pemroses)
Contoh : CPU, RAM Motherboard (chip ROM, chipsets, ports, buses dan slot ekspansi)
Drives : Harddisk, floppy drive, CD drive, DVD drive
Kartu ekspansi (expansion cards) : Graphics cards, Network card, SCSI controller. Sound card, TV tuner card, Modem internal, dlll
- Komponen yang tidak terhubung langsung dengan pemrosesan atau dikenal dengan perangkat tambahan (peripheral).
Contoh : Keybord dan mouse, joystick, monitor, printer, scanner, speaker, drive eksternal, modem eksternal, UPS, voltage ragulator, dll.
Komponen komputer yang dipakai saat ini diturunkan dari model komputer yang dibuat oleh matematikawan asal Hongaria, yaitu John von Neumann (1903-1957). Neumann berusaha membuat model komputer yang bisa bekerja seefisien mungkin. Beliau membagi model hardware komputer menjadi lima bagian besar : Pemroses (CPU), masukan (input), Keluaran (output) memori untuk kerja, dan memori untuk penyimpanan. Model komputer Neumann ternyata masih digunakan bahkan hingga saat ini.
Kecepatan Komputer
Kecepatan komputer tergantung pada komponennya. Jika menggunakan processor yang cepat sedangkan komponen yang lainnya tidak mendukung, maka komputer tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Bagian yang menyebabkan kelambatan inilah yang sering disebut bottle neck. Processor cepat dengan total RAM seadanya, misalnya dapat diumpamakan seperti mengendarai mobil balap di jalan yang macet.
Pemrosesan data oleh komputer dilakukan berdasarkan sinyal digital yang disebut clock. Sinyal clock dipakai untuk sinkronisasi dan dikirimkan ke semua komponen komputer sehingga data bisa diproses dan mengalir secara bersama-sama. Jika sistem clock bekerja pada 100 Mhz misalnya, berarti ada 100 juta siklus clock (clock style) yang lewat setiap detiknya. Sebenarnya perintah pada komputer akan dipecah menjadi perintah-perintah yang lebih kecil. Perintah kecil inilah yang akan dieksekusi.
Alat tertentu bisa saja bekerja lebih cepat atau lebih lambat daripada sistem clock. Komponen yang bekerja pada kecepatan berbeda membutuhkan sinkronisasi dengan cara perkalian (multiplacation) ataupun pembagian (division). Sebagai contoh, pada komputer dengan sistem clock 100 MHz dan processor 400 MHz, setiap alat memahami bahwa 1 clock pada sistem clock sebanding dengan 4 clock pada processor. Dengan demikian, faktor 4 digunakan untuk sinkronisasi (Ginny, 2007).