Hard Clustering dan Fuzzy Clustering
Metode pengelompokan klasik (hard clustering) berdasarkan pada teori himpunan klasik, yang menentukan bahwa sebuah objek dapat menjadi anggota atau bukan anggota dari suatu cluster. Fuzzy clustering memperbolehkan suatu objek untuk menjadi anggota dari beberapa cluster sekaligus dengan derajat keanggotaan yang berbeda-beda. Derajat keanggotaan berada di antara rentang 0 dan 1. Jadi, dataset X dapat dipartisi menjadi c fuzzy subset. Di dalam situasi riil, fuzzy clustering memiliki hasil yang lebih natural dibandingkan dengan hard clustering.
Ilustrasi Hard Clustering VS Fuzzy Clustering
Ilustrasi perbedaan antara hard clustering dan fuzzy clustering ditunjukkan melalui gambar berikut ini.