Pentingnya Globalisasi
Globalisasi terjadi akibat makin meningkatnya perkembangan kebutuhan manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai manusia. Kemajuan teknologi yang ditandai dengan ditemukannya alat transformasi seperti kereta api, pesawat terbang, mesin cetak, kompas, listrik, mesin uap, radio, telepon, dan sebagainya mempermudah kerja manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Berkembangnya kemajuan teknologi dan industri sampai sekarang ini, makin memudahkan manusia mengadakan komunikasi. Dengan ditemukan alat komunikasi manusia dalam berinteraksi tidak mengenal batas waktu maupun negara. Misalnya kita dapat bercakap-cakap dengan orang di belahan dunia manapun, tanpa pergi jauh-jauh mendatangi negaranya.
Ada beberapa ciri yang menandakan fenomena globalisasi di dunia yaitu:
- Peningkatan interaksi budaya melalui media informasi dan komunikasi seperti televisi, film, musik, internet, dan olah raga internasional.
- Timbulnya masalah-masalah bersama yang muncul, misalnya masalah lingkungan hidup, krisis ekonomi, inflasi, terorisme, kemiskinan, dan sebagainya.
- Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan kemajuan teknologi dan industri telah menghasilkan barangbarang seperti HP, TV, satelit, internet dan sebagainya menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepat sehingga mempermudah manusia dalam berkumunikasi dan menikmati hiburan maupun informasi.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung. Hal ini akibat dari pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional.
Dalam era globalisasi akan mempengaruhi bidangbidang kehidupan manusia seoperti bidang ekonomi munculnya perusahaan multinasional (perusahaan yang berdiri di banyak negara). Pada bidang budaya munculnya berbagai peralatan teknologi seperti televisi, radio, internet yang dengan mudah mengakses informasi di berbagai belahan dunia. Bidang teknologi mengakibatkan mobilitas masyarakat dunia semakin besar dengan pergi ke luar negeri dengan mudah atau berbicara dengan berbagai orang di belahan dunia dengan mudah.
Bidang makananpun juga dipengaruhi adanya globalisasi, ini dapat disaksikan dari banyaknya rumah makan atau restoran menyajikan makanan asing khas negara-negara asing. Di kota-kota besar Indonesia dapat ditemukan restoran restoran dari berbagai negara. Misalnya restoran Italia menyediakan makanan khas Italia seperti pizza dan spageti; restoran McDonald‘s dan KFC menyediakan makanan khas Amerika Serikat seperti burger, milkshake(minuman dari susu), fried chicken(ayam goring), french fries(kentang goring), dan ice cream.
Bidang politik mempengaruhi kesadaran berdemokrasi bagi warga masyarakat. Selain timbulnya kesadaran masyarakat untuk berdemokrasi, politik dalam era globalisasi juga melunturkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong sehingga makin kuatnya semangat individual, kelompok, oposisi, dan diktator. Keterbukaan, tanggung jawab dan profesionalisme dalam penyelenggaraan negara semakin mendapat kritisi dari masyarakat.
Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi berasal dari kata “globe“ yang berarti bola bumi buatan atau peta bumi seperti bola. Jadi globalisai dapat diartikan sebagai tindakan yang mendunia. Artinya dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang begitu jauh, kini dikecilkan atau seolah-olah menjadi kecil. Seolah-olah tidak ada lagi batas-batas geografi antarnegara yang satu dengan negara yang lain. Dunia yang begitu luas yang dihuni makluk hidup ini, seolah-olah dimiliki satu bangsa saja yaitu satu bangsa dunia atau warga dunia.
Lodge mendefinisikan globalisasi sebagai sebuah proses yang dikuasai oleh aliran informasi, perdagangan, dan manusia yang mengglobal. Proses ini dipercepat oleh perkembangan pengetahuan dan teknologi. Kennedy dan Cohen menyebutkan bahwa transformasi yang terjadi saat ini telah membawa kita pada paham kebijaksanaan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang pantas untuk pengaruh politik, merupakan sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.
Zaman globalisasi ditandai dengan semakin kecilnya hambatan dalam berkomunikasi antarmasyarakat di dunia. Batas-batas negara atau jauhnya tempat yang satu dengan lainnya tidak lagi menjadi hambatan yang berarti bagi berlangsungnya komunikasi dan juga pertemuan antarwarga masyarakat. Seluruh umat manusia di dunia mudah untuk saling memperhatikan, mengetahui, dan membentuk pandangan bersama mengenai masalah-masalah yang dihadapi.
Zaman sekarang juga disebut era iptek. Iptek menjadi faktor yang mempengaruhi kehidupan. Iptek merupakan faktor penentu dalam kehidupan, bahkan menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Untuk menghadapi era globalisasi dan penerapan iptek diperlukan adanya sikap bijaksana, yaitu kesediaan untuk membuka diri dan sekaligus waspada. Artinya, kita berani menerima pengaruh globalisasi dan penerapan iptek tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang memiliki keunikan tersendiri.
Globalisasi berasal dari akar kata globe yang dalam bahsa Indonesia disamaartikan dengan bola dunia. Maksudnya adalah proses mendunia. Bagi bangsa Indonesia jati diri adalah nilai-nilai dan norma-norma yang telah membentuk kita sebagai bangsa yaitu Pancasila. Pancasila merupakan ukuran atau norma guna menentukan penerimaan atau penolakan pengaruh globalisasi dan penerapan iptek.
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang di dalamnya terkandung konsep dasar mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya. Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia, yaitu suatu kebudayaan yang mengajarkan bahwa hidup manusia akan mencapai kebahagiaan jika manusia dapat menyelaraskan kemajuan lahir batin.