Distributed Database Management System


Motivasi utama di belakang pengembangan sistem basis data adalah suatu keinginan untuk menyatukan data operasional  dari suatu organisasi dan  pengaksesan  data yang terkontrol. Integrasi data dan kontrol data telah diimplementasikan pada  bentuk data tersentralisasi, namun hal ini bukan merupakan tujuan dari pengembangan sistem basis data. Adanya perkembangan pada  jaringan komputer  menghasilkan suatu bentuk desentralsasi . Pendekatan desentralisasi ini merupakan gambaran dari suatu organisasi yang memiliki banyak cabang organisasi, dimana terbagi – bagi menjadi beberapa divisi, departemen, proyek dan masih banyak lagi, dan dalam bentuk infrastruktur dan akan terbagi – bagi kembali menjadi beberapa kantor cabang, pabrik-pabrik dimana setiap unit tersebut mengoperasionalkan datanya secara sendiri – sendiri. (Date,2000).  Data yang digunakan secara bersama- sama dan efisiensi dalam pengaksesan data harus diiringi dengan perkembangan dari sistem basis data terdistribusi, yang merupakan refleksi dari struktur organisasi, sehingga data dapat diakses dimana saja dan melakukan penyimpanan data di lokasi yang memang data tersebut sering digunakan.

Distribusi DBMS harusnya dapat mengatasi sekumpulan permasalahan informasi (islands of information). Basis data terkadang dianggap sebagai kumpulan elektronik saja yang terbatas dan tidak dapat di akses, seperti daerah yang terpencil. Dan DDBMS  merupakan jawaban dari masalah geografi, masalah arsitektur komputer , masalah protokol komunikasi dan lain- lainnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *