Animasi dan Teks – Unsur Video


Animasi

Animasi adalah serangkaian gambar yang bergerak dengan cepat secara berkelanjutan yang memiliki hubungan yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Ada dua metode animasi, yaitu traditional dan modern. Hingga saat ini animasi traditional masih sering digunakan sementara bersaing dengan yang lebih modern (Adjie dan Yudhistira, 2007:143).

Pemakaian animasi dalam computer telah dimulai dengan ditemukannya software computer yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan seperti melakukan ilustrasi di computer, serta membuat perubahan antara gambar satu ke gambar berikutnya sehingga dapat terbentuk satu gabungan yang utuh (Satigi, 2011:7).

Teks

Teks terdiri dari unit-unit bahasa dalam penggunaanya. Unit-unit bahasa tersebut adalah merupakan unit gramatikal seperti klausa atau kalimat namun tidak  pula didefinisikan berdasarkan ukuran panjang kalimatnya. Teks terkadang pula digambarkan sebagai sejenis kalimat yang super yaitu sebuah unit gramatikal yang lebih panjang dari pada sebuah kalimat yang saling berhubungan satu sama lain. Jadi sebuah teks terdiri dari beberapa kalimat sehinggan hal itulah yang membedakannya dengan pengertian kalimat tunggal. Selain itu sebuah teks dianggap sebagai unit semantik yaitu unit bahasa yang berhubungan dengan bentuk maknanya. Dengan demikian teks itu dalam realisasinya berhubungan dengan klausa yaitu satuan bahasa yang terdiri atas subyek dan predikat dan apabila di beri intonasi final akan menjadi kalimat. (Sofyan Fatah Amir & Purwanto Agus, 2008:16).

Kalau dilihat berdasarkan masa perkembangannya, teks yang pertama adalah teks lisan, teks lisan lahir dari cerita-cerita rakyat yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi melalui tradisi mendongeng. Teks lisan berkembang menjadi teks naskah tulisan tangan yang merupakan kelanjutan dari tradisi mendongeng, cerita-cerita rakyat yang pernah diturunkan disalin ke dalam sebuah tulisan dengan menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana dan serta menggunakan alat dan bahan yng sangat sederhana dan serta menggunakan aksara dan bahasa daerahnya masing-masing. Teks naskah tulisan tangan ini masih traditional, setelah ditemukannya mesin cetak dan kertas oleh bangsa Cina maka perkembangan teks pun menjadi lebih maju, pada masa ini orang tidak harus susah-susah menyalin subuah teks, tetapi teks-teks sanagt mudah diperbanyak dengan waktu yang tidak lama, maka lahirlah teks-teks cetakan. (Baried, 1985:2).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *