Komponen SPK


Sistem Pendukung Keputusan memiliki tiga subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut diantaranya sebagai berikut :

Subsistem manajemen basis data

Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen basis data dapat diringkas, sebagai berikut :

  1. Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai variasi data melalui pengambilan keputusan dan ekstrasi data.
  2. Kemampuan untuk menabahkan sumber data secara cepat dan mudah.
  3. Kemampuan untuk menggambarkan struktur data logik sesuai dengan pengertian pemakai sehingga pemakai mengetahui apa yang tersedia dan dapat menentukan kebutuhan penambahan dan pengurangan.
  4. Kemampuan untuk menangani data secara personil sehingga pemakai dapat mencoba berbagai alternatif pertimbangan personil.
  5. Kemampuan untuk mengelola berbagai variasi data.

Subsistem manajemen basis model

Kemampuan yang dimiliki subsistem basis model diantaranya sebagai berikut :

  1. Kemampuan untuk menciptakan model-model baru secara cepat dan mudah.
  2. Kemampuan untuk mengakses dan mengintegrasikan model-model keputusan.
  3. Kemampuan untuk mengelola basis model dengan fungsi manajemen yang analog dan manajemen database (seperti mekanisme untuk menyimpan, membuat dialog, menghubungkan dan mengakses model).

Subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog

Bennet mendefinisikan pemakai, terminal, dan sistem perangkat lunak sebagai komponen-komponen dari sistem dialog. Ia membagi subsistem dialog menjadi 3 bagian :

  1. Bahasa aksi, meliputi apa yang dapat dugunakan oleh pemakai dalam berkomunikasi dengan sistem.
  2. Bahasa tampilan atau presentasi, meliputi apa yang harus diketahui oleh pemakai.
  3. Basis pengetahuan, meliputi apa yang harus diketahui oleh pemakai.

Kombinasi dari kemampuan-kemampuan diatas terdiri dari apa yang disebut gaya dialog, misalnya, yang meliputi pendekatan tanya jawab, bahasa perintah, menu-menu, dan mengisi tempat kosong.

Kemampuan yang harus dimiliki oleh SPK untuk mendukung dialog pemakai atau sistem meliputi :

  1. Kemampuan untuk menangani berbagai variasi gaya dialog, bahkan jika mungkin untuk mengkombinasikan berbagai gaya dialog sesuai dengan pilihan pemakai.
  2. Kemampuan untuk mengakomodasi tindakan pemakai dengan berbagai peralatan masukan.
  3. Kemampuan untuk menampilkan data dengan berbagai fariasi format dan peralatan keluaran.
  4. Kemampuan untuk memberikan dukungan yang fleksibel untuk mengetahui bisnis pengetahuan pemakai.

Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan

Dengan berbagai karakter khusus yang dimiliki Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :

  1. SPK memperluas keampuan pengambil keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya.
  2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama masalah yang sangat kompleks.
  3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
  4. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapioleh pengambil keputusan, namun ia dapat mengambil stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

Subsistem Analisis Data

Subsistem ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data yang terkait dengan masalah yang sedang diselesaikan. Subsistem ini harus memiliki kemampuan untuk memproses data yang beragam dan kompleks, serta mampu menghasilkan output yang mudah dimengerti oleh pengguna.

Subsistem Algoritma dan Metode

Subsistem ini berkaitan dengan teknik-teknik pengambilan keputusan yang digunakan dalam SPK. Subsistem ini harus memiliki kemampuan untuk memilih dan menerapkan algoritma dan metode yang paling tepat untuk masalah yang sedang diselesaikan.

Subsistem Antarmuka Pengguna

Subsistem ini bertanggung jawab untuk menyediakan antarmuka yang mudah digunakan dan mudah dimengerti oleh pengguna. Antarmuka harus dirancang dengan baik sehingga pengguna dapat memahami informasi yang ditampilkan dan dapat melakukan tindakan yang diperlukan dengan mudah.

Kelemahan Sistem Pendukung Keputusan

Meskipun SPK memiliki banyak keuntungan, namun sistem ini juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan utama SPK adalah tergantung pada data yang tersedia. Jika data yang digunakan tidak akurat atau tidak lengkap, maka hasil yang dihasilkan oleh sistem juga tidak akurat.

Contoh Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan

SPK dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Contoh penggunaan SPK dalam bisnis adalah dalam proses pengambilan keputusan investasi, penentuan harga produk, dan penentuan strategi pemasaran. Sedangkan dalam kesehatan, SPK dapat digunakan untuk mendukung diagnosis dan pengobatan penyakit.

Masa Depan Sistem Pendukung Keputusan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, SPK akan terus berkembang dan semakin canggih. SPK akan lebih banyak digunakan dalam berbagai bidang dan akan semakin terintegrasi dengan sistem lainnya seperti artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *