Database MySQL


MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) open-source yang dikembangkan oleh MySQL AB. Dikembangkan pertama kali pada tahun 1995, MySQL menjadi salah satu RDBMS yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. MariaDB adalah fork dari MySQL yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius, salah satu pendiri MySQL, pada tahun 2009 setelah Oracle mengakuisisi MySQL. MariaDB dirancang untuk menjaga agar MySQL tetap open-source dan menawarkan fitur tambahan serta peningkatan performa.

Sejarah MySQL

MySQL pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh MySQL AB, sebuah perusahaan yang didirikan di Swedia. Versi awalnya dikenal karena kecepatan dan kemudahan penggunaannya. Berikut adalah beberapa versi penting dari MySQL hingga saat ini:

  1. MySQL 1.0 – 3.23

    Versi ini adalah tonggak awal MySQL dengan fitur-fitur dasar seperti dukungan untuk transaksi dan replikasi data. Pada masa ini, MySQL mulai dikenal sebagai alternatif RDBMS yang cepat dan ringan.

  2. MySQL 4.x

    Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti indeks B-Tree dan tabel InnoDB, serta peningkatan performa untuk menangani database yang lebih besar dan lebih kompleks.

  3. MySQL 5.0

    Diluncurkan pada tahun 2005, MySQL 5.0 membawa dukungan penuh untuk transaksi ACID dan prosedur tersimpan, serta peningkatan pada fitur-fitur replikasi dan keamanan.

  4. MySQL 5.5 – 5.7

    Versi 5.5, dirilis pada tahun 2010, meningkatkan performa dengan dukungan untuk lebih banyak inti CPU dan sistem file InnoDB. Versi 5.7, dirilis pada tahun 2015, menambahkan fitur seperti JSON support, virtual columns, dan perbaikan pada keamanan.

  5. MySQL 8.0

    Diluncurkan pada tahun 2018, MySQL 8.0 memperkenalkan fitur-fitur modern seperti optimasi kueri yang lebih baik, dukungan JSON yang lebih luas, dan fitur-fitur keamanan canggih seperti enkripsi data dan autentikasi dua faktor.

Peralihan ke MariaDB

Setelah akuisisi MySQL oleh Oracle pada tahun 2010, Michael Widenius menciptakan MariaDB sebagai fork dari MySQL untuk menjaga agar pengembangan RDBMS tetap open-source dan mengatasi kekhawatiran mengenai masa depan MySQL. MariaDB dirancang untuk menjadi pengganti drop-in yang kompatibel dengan MySQL dan menambahkan berbagai fitur baru:

  1. MariaDB 5.1 – 5.5

    Versi awal MariaDB ini berfokus pada kompatibilitas dengan MySQL sambil menambahkan fitur baru seperti engine penyimpanan Aria dan TokuDB yang menawarkan performa lebih baik untuk beban kerja tertentu.

  2. MariaDB 10.0 – 10.3

    Diluncurkan pada tahun 2014, MariaDB 10.0 memperkenalkan fitur-fitur seperti Galera Cluster untuk replikasi multi-master dan penyimpanan temporal. Versi 10.3 menambahkan fitur-fitur seperti JSON functions dan window functions.

  3. MariaDB 10.4 – 10.5

    Versi 10.4, dirilis pada tahun 2019, menambahkan fitur-fitur seperti sistem manajemen sistem tabel dan dukungan untuk beberapa jendela kueri. Versi 10.5 melanjutkan pengembangan dengan perbaikan performa dan fitur-fitur baru dalam replikasi dan keamanan.

  4. MariaDB 10.6 – 10.11

    Versi 10.6, dirilis pada tahun 2021, memperkenalkan fitur-fitur seperti dukungan untuk SQL roles dan penyimpanan data yang lebih baik. Versi terbaru, 10.11, terus meningkatkan performa dan menambahkan fitur-fitur canggih untuk mendukung beban kerja yang lebih besar dan kompleks.

Fitur Terbaru di MariaDB 2024

MariaDB terus berkembang dengan penambahan fitur-fitur terbaru pada tahun 2024. Beberapa fitur utama termasuk:

  • Galera Cluster 4.0: Peningkatan kemampuan replikasi multi-master dengan dukungan untuk penulisan transaksi yang lebih cepat dan toleransi kesalahan yang lebih baik.
  • Data Masking and Redaction: Fitur keamanan baru untuk melindungi data sensitif dengan masking otomatis pada data yang ditampilkan kepada pengguna.
  • InnoDB Enhancements: Peningkatan performa pada engine penyimpanan InnoDB termasuk optimisasi untuk query yang kompleks dan dukungan untuk data kolom virtual.
  • JSON Enhancements: Fungsi-fungsi JSON baru untuk manipulasi data JSON yang lebih efisien dan dukungan untuk indeks JSON.
  • SQL Roles: Peningkatan manajemen hak akses dengan dukungan untuk peran SQL yang mempermudah administrasi dan pengaturan hak akses yang kompleks.

MariaDB, sebagai fork dari MySQL, menawarkan alternatif yang kuat dengan fitur-fitur tambahan dan peningkatan performa, menjadikannya pilihan populer untuk pengelolaan basis data modern. Dengan komitmen untuk terus berkembang dan berinovasi, MariaDB siap memenuhi kebutuhan berbagai lingkungan bisnis di tahun 2024 dan seterusnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *