Perencanaan Pengelolaan Proyek–Proyek Sistem Informasi


Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem menyangkut kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan sebuah sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan, proses perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan proyek – proyek sistem yang akan dikembangkan nantinya, adapun pelaku proses perencanaan adalah staf perencana sistem yang berkonsultasi dengan komite pengarah

Proses Perencanaan Proyek

Proses perencanaan proyek – proyek sistem terdiri atas:

  1. Pengkajian tujuan, perencanaan strategi, taktik dan kebijakan manajemen
  2. Pengkajian pengembangan manajemen terhadap proyek – proyek sistem
  3. Penetapan sasaran proyek pada bidang manajemen yang akan dikembangkan
  4. Penetapan (identifikasi) kendala – kendala dalam proyek sistem
  5. Penentuan prioritas pengembangan dalam proyek sistem
  6. Penyusunan laporan perencanaan proyek sistem
  7. Permintaan persetujuan pada fihak manajemen (user)

Secara aplikasi dapat diberikan contoh sebagai berikut dalam tabel berikut ini:

No.

Proses Perencanaan

Aktivitas

Aplikasi

1

Pengkajian tujuan, strategi, taktik & kebijakan manajemen

Tujuan

Strategi

Taktik

Kebijakan Manajemen

Menguasai Pasar Penjualan

Meningkatkan Kecepatan Pelayanan Penjualan

Menyediakan Fasilitas Yang Proporsional & Profesional

Mengembangkan Sistem Informasi yang mendukung

2

Pengkajian pengembangan manajemen terhadap proyek-proyek sistem

Pengembangan Manajemen Pemasaran

Proyek Sistem Informasi  Pada Manajemen Pema-saran

Strategi Pemasaran, Pengendalian Pemasaran Operasional Pemasaran, Distribusi Pemasaran,  Pelayanan Order dsb.

Penjajagan (Inisiasi), Perencanaan, Pelaksanaan, Pengen dalian, Penutupan (Evaluasi) terhadap manajemen yang akan dikembangkan

3

Pengkajian sasaran proyek pada bidang manajemen yang akan dikembangkan

Sasaran Manajemen Pe-masaran Segmentasi, Tergetting, Positioning, Bauran pasar, Peningkatan Pelayanan, Pangsa pasar, Pengurangan Piutang Tak Tertagih, Penyediaan Laporan berkualitas
4.

Penentuan / Identifikasi  kendala-kendala dalam proyek sistem

Identifikasi Setiap Ken-dala-Kendala Proyek Waktu Pekerjaan, Standarisasi Kualitas, Strukturisasi organisasi, Umur Ekonomis, Dana (Investasi)
5.

Penentuan prioritas pengembangan dalam proyek sistem

Ukuran Rasionalitas

 

 


Ukuran Irrasionalitas

Penghematan Biaya, Peningkatan Laba, Efektivitas Kerja Sistem, Kelangsungan Hidup Sistem, Keterkaitan Antar Sistem atau Kebutuhan Mendesak

Daya Tarik atau Daya Minat User, Kebanggan, Kepuasan

6.

Penyusunan laporan perencanaan proyek sistem

Penyusunan Laporan Rencana proyek, berupa Proposal Proyek Mukadimah, Latar Belakang Organisasi, Perencanaan, Sasaran, Kendala, Prioritas dan kualitas (STAR-c3), Batasan Permasalahan (STQC), Penutup, Lampiran
7.

Permintaan persetujuan pada pihak manajemen (user)

Kesepakatan Kontrak Kerja dari  Proposal Proyek Pembuatan MOU (Memorandum Of Understanding) kepada Komite Pengarah, Direktur Utama dan atau Dewan Direksi

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *