Identifikasi Iris Daugman
Tranformasi Kartesian ke Polar digunakan untuk memetakan kembali suatu lingkaran ke bentuk persegi. Sistem identifikasi Iris Daugman menggunakan transformasi ini dalam proses normalisasi citra untuk mengubah bentuk bulat iris tersegmantasi menjadi bentuk persegi panjang. Daugman memetakan kembali setiap poin pada citra iris ke koordinat polar (r,θ) dengan r berinterval 0-1 dan θ adalah sudut antara 0 – 2π.
Rumus Tranformasi Kartesian ke Polar
Perubahan ini dimodelkan dengan rumus :
dengan persyaratan:
Di mana I(x,y) adalah citra iris dengan (x,y) sebagai koordinat kartesian sebelum normalisasi dan (r,θ) merupakan koordinat polar setelah normalisasi. xp , yp, xi dan yi merupakan koordinat batas pupil dan iris di sepanjang jalur θ (Masek, 2003).