Keterbatasan Deteksi Tepi


Berikut ini adalah keterbatasan dari proses deteksi tepi :

  1. Tepian yang diekstraksi menggunakan metode klasik sering kali tidak menunjukkan batasan objek. Diberbagai citra berkualitas rendah, beberapa dari metode konvensional menghasilkan kesalahan dalam pendeteksi tepi.
  2. Teknik deteksi tepi tergantung dari informasi yang terkandung pada nilai ketetanggaan pixel citra. Sebagian besar dari teknik deteksi tepi tidak dapat menghasilkan informasi berdasarkan model yang terdapat pada citra.
  3. Dalam banyak kasus stratedi deteksi tepi sering melewatkan hasil turunan yang lebih tinggi dan terkadang bisa dapat menjadi sesuatu yang penting dari citra tersebut.
  4. Setelah titik-titik tepian terdeteksi, maka akan dihubungkan untuk mendapatkan garis batas. Proses tersebut sering kali menyebabkan terjadinya diskontinuitas dan juga kekosongan pada citra.
  5. Metode penyambungan tepi terkadang memerlukan interpolasi yang berubah-ubah dengan tujuan untuk mengisi batas kekosongan.

Terkadang sangat sulit mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tepian yang tidak beraturan (palsu).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *