Sekilas Tentang Java


Bahasa pemrograman Java pada awalnya dikhususkan untuk aplikasi berbasis Internet, namun sekarang aplikasi-aplikasi Java sudah dapat digunakan untuk tidak hanya berbasis Web saja tetapi dari basis Desktop hingga aplikasi mobile sudah menggunakannya. Java itu portable yaitu dapat dijalankan di berbagai platform yaitu Windows, Linux, Unix, MacOS, atau SymbianOS (mobile). Kunci dari portabilitas ini adalah keluaran hasil kompilasi Java bukanlah file executable melainkan berbentuk bytecode. Bytecode inilah yang akan dieksekusi oleh JRE (Java Runtime Environment) yang disebut JVM (Java Virtual Machine) dan telah diinstall pada setiap sistem operasi yang akan digunakan, sehingga JVM
merupakan interpreter bagi bytecode.
Sebenarnya eksekusi interpreter lebih lambat dengan bandingkan dengan kompilasi executable, maka Sun menyuplai teknologi HotSpot yang menyediakan compiler JIT (Just In- Time) untuk bytecode dan menjadi bagian JVM untuk mengkompilasi bytecode menjadi executable code secara real-time, sehingga menjalankan aplikasi Java lebih cepat.
Bahasa Java kali pertama dikonsepkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di Sun Microsystem tahun 1991, dengan nama bahasa programnya “Oak”. Tahun 1995 mereka mengunjungi sebuah café kopi lokal dan mengubah namanya menjadi “Java” hingga sekarang.
Bahasa Java secara langsung berhubungan dengan C dan C++, karena Java menurunkan sintaks-nya dari C dan objeknya diadaptasi dari C++, sehingga Java memiliki sifat case sensitive (membedakan antara huruf besar maupun kecil).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *