Microsoft Access – Database

Sekilas Tentang Microsoft Access

Adalah paket software database relasional yang hebat, yang memudahkan untuk mengelola dan membuat database yang kompleks. Pada microsaft Access sebuah database disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi .mdb, didalam berkas inilah semua objek yang terkait dengan database termasuk semua table, disimpan pada istilah kolom yang biasa dipakai pada basis data relasional disebut Field dan baris biasa disebut Record.

Access dapat menolong mengelola segala ukuran database, dari daftar yang sederhana sampai database bisnis yang komplek.

Dengan menggunakan Microsoft Access dapat melakukan hal berikut :

  • memulai secara cepat database baru dengan menggunakan database Wizard.
  • membuat table dari awal atau dengan menggunakan Wizard.
  • menambah dan memeriksa  informasi dengan menggunakan Table maupun Form.

memanipulasi data dalam beberapa table dangan menggunakan Query dan Report.

Microsoft Assecc memakai sebuah type database yang dinamakan database rational. Databae rational adalah database yang mengorganisasi data dalam bentuk table. Tabel dibentuk dengan mengelompokkan data yang mempunyai obyek yang sama. Tabel berisi baris–baris dan kolom–kolom informasi. Tabel–tabel dapat saling berhubungan jika diinginkan.

Pengertian Database

Database adalah sekumpulan data yang berhubungan. Pada waktu lalu, database merupakan sebuah file, misalnya mahasiswa.dbf, pegawai.dbf yang berisi sebuah tabel. Di dalam file mahasiswa.dbf terdapat kolom–kolom yang berhubungan yaitu NPM, Nama ,Alamat, TglLahir dan seterusnya.

Dalam Microsoft Assecc, database bukanlah sebuah file tetapi merupakan konsep logis yang berisi sekumpulan obyek–obyek yang berhubungan.Misalnya sebuah database berisi data struktur database, index, sekuritas, view, dan stored procedure.

Obyek – obyek dalam sebuah database :

  1. Tabel : Obyek yang berisi tipe–tipe data dan data mentah.
  2. Kolom : Sebuah tabel berisi kolom–kolom untuk menampung data. Kolom memnpunyai sebuah type dan nama yang unik.
  3. Tipe data : Sebuah kolom menpunayi sebuah tipe data. Tipe data yang dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, boolean dan lain–lain.
  4. Strored prosedure : merupakan perintah–perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan strored procedure berarti anda menjalankan perintah–perintah SQL didalam sebuah procedure.
  5. Trigger : adalah strore procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integritas didalam database. Misalnya sebuah trigger dapat menjamin bahwa setiap mahasiswa mempunyai NPM yang sesuai dengan peraturan.
  6. Rule : diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukkan harus sesuai dengan aturan.
  7. Kunci utama (primary key) : menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data lain.
  8. Kunci tamu (foreign key) : adalah kolom–kolom yang mengacu kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain. Kunci utama dan kunci tamu dipakai untuk menghubungkan sebuah tabel dari tabel lain.
  9. Konstrain : adalah mekanisme integrasi data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.
  10. Default : dinyatakan pada filed (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data maka diisi nilai default.
  11. View : adalah query yang memakai beberapa tabel dan disimpan didalam database. View dapat memiliki beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel. View dapat dipakai untuk menjaga keamanan data.
  12. Index : membantu mengorganisasi data sehigga query menjadi lebih cepat.