Sejarah dan Perkembangan Elasticsearch
Elasticsearch diluncurkan pertama kali pada 2010 oleh Shay Banon, sebagai bagian dari proyek open-source. Banon awalnya membuat Elasticsearch sebagai bagian dari proyek pencarian untuk aplikasi e-commerce. Elasticsearch dibangun di atas Apache Lucene, yang merupakan pustaka pencarian open-source yang memberikan kemampuan pencarian penuh teks yang canggih.
Perkembangan dan Versi Utama
- 2010 – Peluncuran Awal: Versi pertama Elasticsearch dirilis, menawarkan pencarian penuh teks dan kemampuan analitik dasar.
- 2012 – Versi 0.20: Memperkenalkan fitur-fitur seperti replikasi dan sharding, memungkinkan Elasticsearch untuk menangani data dalam skala yang lebih besar.
- 2015 – Versi 2.0: Meningkatkan dukungan untuk query dan agregasi serta memperkenalkan perubahan besar pada API.
- 2016 – Versi 5.0: Mengintegrasikan Elasticsearch dengan produk lain dari Elastic, seperti Logstash dan Kibana, dalam “Elastic Stack” atau “ELK Stack.” Versi ini juga membawa perubahan besar dalam arsitektur dan API.
- 2018 – Versi 6.0: Memperkenalkan fitur-fitur baru seperti data rollups dan pemeliharaan indeks otomatis. Versi ini juga membawa peningkatan kinerja dan pengelolaan cluster.
- 2021 – Versi 7.14: Memperkenalkan fitur-fitur baru untuk keamanan, seperti autentikasi dan kontrol akses berbasis peran, serta peningkatan pada analitik dan visualisasi.
- 2023 – Versi 8.x: Versi terbaru membawa peningkatan kinerja dan skalabilitas lebih lanjut, dengan fitur-fitur baru untuk pemantauan dan manajemen yang lebih baik. Fitur integrasi AI juga diperkenalkan, seperti pencarian berbasis konteks dan kemampuan pembelajaran mesin.