Biometric
Teknologi biometric adalah sistem yang menggunakan tubuh manusia untuk kepastian pengenalan. Teknologi ini menggunakan sebagian tubuh manusia yang unik dan tetap seperti sidik jari, mata dan wajah seseorang (Putra, Darma : 2009). Sampai saat ini teknologi yang sering digunakan adalah sidik jari, sementara pengenalan iris mata dan titik khusus wajah belum banyak diaplikasikan karena faktor ekonomis. Dalam konteks aplikasi, sebuah sistem biometrika dapat bekerja dalam dua cara yaitu verifikasi dan identifikasi.
Verifikasi
Verifikasi, sistem mengesahkan identitas seseorang dengan membandingkan data biometrika yang diperoleh dengan data biometrikanya sendiri yang telah disimpan sebelumnya dalam basis data. Dalam sistem seperti ini pengguna biasanya memberikan identitasnya, seperti PIN (Personal Identification Number), username, kartu pintar dan lain-lain.
Identifikasi
Dalam mode identifikasi, sistem mengenali individu dengan mencari data semua pengguna di dalamĀ basis data untuk mencari satu kecocokan. Dalam hal ini sistem melakukan pembandingan satu-ke-banyak tanpa meminta identitas dari pengguna.
Perlu diketahui bahwa pengukuran biometrika dari individu yang sama yang diambil pada waktu yang berbeda hampir tidak pernah identik. Inilah alasan mengapa digunakan nilai ambang sebagai toleransi. Sistem biometrika didesain dengan menggunakan lima modul utama sebagai berikut: Continue reading