Pernyataan if-else dipakai untuk memilih altematip eksekusi dari dua blok pemyataan. Format dari pernyataan if-else adalah:
if {kondisi)
{
pernyataan;
.
.
.
}
else
{
pernyataan;
.
.
.
}
Bila hasil evaluasi kondisi adalah true maka blok pernyataan sesudah if akan dieksekusi, bila false maka blok pernyataan sesudah else akan dieksekusi. Bila jumlah pernyataan sesudah if atau sesudah else hanya satu maka kurung { dan kurung } tidak harus dituliskan. Bagian else dari suatu pernyataan if-else adalah opsional, bila else tidak dipakai dan hasil evaluasi kondisi adalah false maka tidak ada blok pernyataan yang dieksekusi.
Contoh:
if (a < b)
cout << “a < b”;
artinya tampilkan a < b bila nilai a lebih kecil dari nilai b.Jikanilai a lebih besar dari nilai b maka tidak ada blok pernyataan yang dieksekusi.
Pernyataan if-else dapat bersusun, bentuk ini dikenal sebagai multiway decision.
Format dari multiway decision adalah:
if(kondisi_1)
{
pernyataan;
.
.
.
}
else if(kondisi_2)
{
pernyataan;
.
.
.
}
.
.
.
else if (kondisi_n)
{
pernyataan;
.
.
.
}
Penggalan program berikut ini menjelaskan format multiway decision di atas:
if(a < b)
cout << “a < b”;
else if (a == b)
cout << “a == b”;
else if (a > b)
cout << “a > b”;
else
cout << “error”;