Data dapat berupa berbagai bilangan dan berbagai karakter yang dipakai untuk mewakili suatu informasi. Data dari suatu program yang diberi suatu nilai sebelumnya dan nilai tersebut tetap/tidak berubah pada saat program dijalankan dikenal sebagai konstanta.
KONSTANTA
C++ mempunyai konstanta yang berbasis numerik dan konstanta yang berbasis karakter. Misalnya: 456 dan -78 adalah konstanta berbasis numerik dengan tipe integer/bilangan bulat. 89.67 adalah konstanta berbasis numerik dengan tipe floating point/bilangan pecahan. ‘c’ dan “Bahasa C++” adalah konstanta berbasis karakter. Tanda petik tunggal (‘) dan tanda petik ganda (“) bukan merupakan bagian dari konstanta.
Konstanta yang terdiri dari satu karakter yang dikenal sebagai konstanta karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal(‘). Aksi-aksi tertentu misalnya backspace, pindah ke baris baru atau membunyikan bell diwakili oleh karakter karakter ASCII dikenal sebagai nonprinting characters. C++ menyatakan nonprinting characters ini dengan escape sequence yaitu dengan menambahkan tanda backslash (\) didepan karakter tertentu misalnya:
baris_baru = ‘\n’;
Escape sequence selengkapnya ditunjukkan oleh tabel dibawah ini:
Escape sequence |
Artinya |
\a | Bell |
\b | Backspace |
\f | Formfeed |
\n | Newline |
\r | Carriage return |
\t | Tab |
\v | Vertical tab |
\\ | Backslash |
\? | Question mark |
\’ | Single quote |
\” | Double quote |
\ooo | Octal Number |
\xhh | Hexadesimal Number |
\0 | Binaray Zero / Null Zero |
Konstanta yang terdiri lebih dari satu karakter yang dikenal sebagai konstanta string harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“).
CONTOH STRING
“Ini adalah program C++ saya pertama”
“ 12345678 “
Jika suatu konstanta string terdiri dari digit-digit numerik maka operasi matematik tidak dapat dilakukan. Dalam C++ suatu string mempunyai tipe char, karena setiap karakter memerlukan 1 byte memori, diperlukan suatu array yaitu kumpulan dari tipe char untuk membentuk suatu string.
C+ + mempunyai kata kunci const yang dapat dipakai untuk mengubah suatu variabel menjadi suatu konstanta. Contoh pemakaian konstanta pada suatu pernyataan adalah sbb:
C=’Z’;
A =1000.00* A;
pada pernyataan-pernyataan di atas ‘Z’ dan 1000.00 adalah konstanta.