Karakteristik dan Nilai Guna Sistem Pendukung Keputusan


SPK berbeda dengan sistem informasi lainnya. Beberapa karakteristik yang membedakannya adalah  :

  1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan  menambahkan  kebijaksanaan  manusia  dan informasi komputerisasi.
  2. Dalam   proses  pengolahannya,  sistem  pendukung keputusan   mengombinasikan   penggunaan   model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.
  3. Sistem  Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa  sehingga  dapat  digunakan/dioperasikan   dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan biasanya model interaktif.
  4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi  yang  tinggi.  Sehingga  mudah  disesuaikan dengan  berbagai  perubahan  lingkungan  yang  terjadi dan kebutuhan pemakai.

Dengan berbagai karakter khusus seperti dikemukakan  diatas,  SPK  dapat  memberikan  berbagai manfaat  atau  keuntungan   bagi  pemakainya.   Keuntungan dimaksud diantaranya meliputi :

  1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.
  2. SPK   membantu  pengambil  keputusan  dalam   hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah   terutama   berbagai   masalah   yang   sangat kompleks dan tidak terstruktur.
  3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
  4. Walaupun  suatu  SPK,  mungkin  saja  tidak  mampu memecahkan masalah yang  dihadapi oleh  pengambil keputusan, namun ia  dapat  menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam  memahami persoalannya. Karena SPK mampu menyajikan berbagai alternatif.
  5. SPK   dapat   menyediakan  bukti   tambahan  untuk memberikan  pembenaran  sehingga  dapat  memperkuat posisi pengambil keputusan.

Disamping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan  diatas,  SPK   juga   memiliki  beberapa keterbatasan, diantaranya adalah :

  1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada   dalam   sistem   tidak   semuanya   mencerminkan persoalan sebenarnya.
  2. Kemampuan suatu SPK  terbatas pada pembendaharaan pengetahuan  yang  dimilikinya  (pengetahuan  dasar serta model dasar).
  3. Proses-proses yang  dapat  dilakukan SPK  biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
  4. SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Karena  walaupun bagaimana pun canggihnya suatu SPK, dia hanyalah suatu kumpulan perangkat   keras,   perangkat   lunak,   dan   sistem operasi  yang  tidak  dilengkapi  dengan  kemampuan berpikir.

Bagaimanapun juga harus diingat bahwa SPK tidak ditekankan untuk membuat keputusan. Dengan sekumpulan kemampuan untuk mengolah informasi/data yang diperlukan dalam  proses  pengambilan  keputusan,  sistem  hanya berfungsi sebagai alat bantu manajemen. Jadi sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi pengambil keputusan dalam membuat keputusan. Sistem ini dirancang hanyalah  untuk  membantu  pengambil  keputusan  dalam melaksanakan tugasnya.

Secara luas, dapat dikatakan bahwa SPK dirancang untuk menghasilkan berbagai alternatif yang ditawarkan kepada   para  pengambil   keputusan   dalam   melaksanakan tugasnya.   Karena,  sebagian  besar  proses  pemgambilan keputusan yaitu perumusan masalah, pencarian alternatif telah dikerjakan oleh sistem, maka diharapkan pengambil keputusan akan lebih cepat dan akurat dalam menangani masalah yang dihadapinya.

Jadi  secara  umum,  dapat  dikatakan  bahwa  SPK memberikan  manfaat  bagi  pengambil  keputusan  dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerjanya terutama dalam proses pengambilan keputusan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *