Computer Based Information System


Computer Based Information System (CBIS) merupakan obyek yang dibangun atau yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan user didalam menjalankan organisasi berupa informasi dan CBIS adalah sebuah sistem pengolah data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan 3P (Problem, Peluang atau Perintah) adapun Informasi yang berkualitas adalah informasi yang proporsional dan professional artinya memadai dan bertanggung jawab didalam memberikan solusi.

Kunci dari CBIS ini adalah sistem komputer (CS), dan sistem informasi (IS) dan yang memanfaatkan CBIS ini adalah user yang bertindak sebagai sistem manajemen  (MS), sehingga istilah – istilah yang terkait dalam CBIS antara lain:

Sistem Komputer (Computer System), meliputi:

  • Hardware, perangkat keras komputer yang langsung dapat ditangkap oleh inderawi manusia, seperti CPU, Monitor, Printer dsb. Perangkat ini utamanya meliputi perangkat untuk pemasukan (Input Device), unit pengolahan (Processor Unit) dan untuk penyajian (Output Device) serta perangkat-perangkat pendukung lainnya untuk penyimpanan (Disk), pengendalian (Controller), komunikasi dsb.
  • Software, perangkat lunak komputer yang secara langsung tidak dapat ditangkap oleh inderawi manusia berupa sinyal-sinyal elektronik, bertugas untuk menghubungkan antara hardware dengan brainware agar dapat terjadi komunikasi. Perangkat ini berbentuk program atau data yang tersimpan dalam sebuah memori, berupa bahasa pemrograman, paket aplikasi, system operasi dsb.
  • Brainware, perangkat manusia yang menggunakan atau menjalankan komputer untuk memenuhi kebutuhan terhadap informasi dalam menyelesaikan masalah. Perangkat ini meliputi operator, programmer, analyst, installer, communication specialist dsb.

Sistem Informasi (Information System), meliputi:

  • Input, aktivitas yang menyangkut pemasukan (meliputi capture dan entry) terhadap data yang siap untuk digunakan dalam SI. Input ini berupa energi yang ditangkap dan diterima dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu sesuai dengan bentuk energi yang dimasukkan, energi ini adalah data yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa dalam sebuah database system.
  • Model, aktivitas untuk membentuk atau mengolah data yang telah dimasukan melalui proses logical, mathematical maupun algorithma. Model ini berupa pengolahan data dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu berdasarkan bentuk model yang diharapkan, dan model ini merupakan pengolahan yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa dalam sebuah pemrograman atau aplikasi yang ada.
  • Output, aktivitas yang menyangkut penyajian terhadap hasil olahan energi yang telah dimodel sedemikian rupa sesuai yang diharapkan, bentuknya sering dikenal dengan istilah Informasi. Output ini berupa energi baru yang dihasilkan dengan menggunakan Hardware, Software dan Brainware tertentu sesuai dengan bentuk energi baru yang diinginkan, energi baru ini ada yang dapat dimanfaatkan dan ada yang terbuang, sedangkan yang dapat dimanfaatkan berupa report (laporan) yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah file system (archieval system)
  • Database, aktivitas yang mengatur, mengkoordiniri dan memenej data – data yang akan diolah, sedang diolah maupun yang sudah diolah, baik yang langsung dapat dimanfaatkan atau yang masih belum bisa dimanfaatkan Database ini ditata dengan hardware, software dan brainware tertentu sehingga dihasilkan teknologi database berupa hierarchical, Network, Relationship, Object Oriented, Multimedia, web serta data warehouse. Disamping itu juga dihasilkan arsitektur database berupa personal database, central  database (sentralisir) dan distribution  database (desentralisir)
  • Technology, aktivitas yang membantu didalam rekayasa memasukkan, mengolah, menyajikan, menyimpan dan mengendalikan seluruh pengolahan data dalam sistem informasi
  • Kontrol, aktivitas untuk mengendalikan seluruh proses yang berlangsung terhadap kesalahan, kendala, bencana (pengrusakan, pencurian, virus) dsb, baik pengendalian totalitas (organisasi, dokumen, perangkat, keamanan fisik dan data serta komunikasi) maupun pengendalian spesifik (masukan, pengolahan dan keluaran).

Sistem Manajemen (Management System), meliputi:

  • Functional Management, personal yang terlibat dalam fungsi–fungsi manajemen seperti Pemasaran, Produksi, Keuangan dan SDM yang  dikenal sebagai 4 (empat) pilar perusahaan
  • Level Management, personal yang terlibat dalam tingkatan manajemen untuk pengambilan keputusan yang terdiri atas Top level yang bertugas dalam perencanaan strategi, Middle level yang bertugas dalam pengendalian manajemen dan Low level yang bertugas dalam operasional manajemen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *