Klasifikasi Video


Video adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik dan instrumennya. Kata video berasal dari sebuah singkatan yang berasal dari bahasa inggris yaitu visual dan audio. Kata vi adalah singkatan dari visual yang berarti gambar, kemudian deo adalah singkatan dari audio yang berarti suara. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan pemahaman video adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya hakekat video adalah mengubah suatu ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara. (Suyanto, 2004).

Menurut Ispantoro (2011), video dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis antara lain :

Video Training dan Pembelajaran

Video training dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detil suatu proses tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, untuk memudahkan tugas para trainner atau instruktur atau guru atau manager. Dalam proses produksi video klip, akan  menampikan dalam berbagai bentuk (syuting video, grafis, animasi, narasi, teks) yang memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh permirsa.

Video Klip Musik

Video klip termasuk ke dalam media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsure suara dan unsure gambar yang dibuat untuk memvisualisasikan sebuah lagu (Marihandoro, 2001).

Dengan pernyataan diatas dapat disimpulkan video klip adalah tayangan lagu yang berbentuk audio visual, dalam hal ini penonton bisa melihat gerak dari personil ataupun penyanyi yang membawakan lagu tersebut dan juga bisa mendegarkan lagu yang sedang dinyanyikan yang berdurasi 3-5 menit. Video klip bisa ditayangkan dalam bentuk  format seperti format untuk televisi, DVD, VCD, dan masih banyak lagi. Video klip juga merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui lagu yang dinyanyikan dan diharapkan penonton dapat menerima pesan yang disampaikan melalui lagu tersebut. Selain itu video klip juga bisa dapat disajikan sebagai media promosi seperti melalui televisi atau VCD, sehingga band atau penyanyi yang sedang membawakan lagu tersebut bisa di kenal oleh masyarakat.

Mesikpun video klip musik professional yang sehari-hari kita saksikan di televisi kebanyakan merupakan masterpiece karya professional yang melibatkanbanyak tenaga ahli dan memakai biaya produksi besar. Namun video klip musik “Indie” tetap dapat dibuat untuk memenuhi sejumlah tujuan yang tidak komersil, misalnya untuk demo video, just fun, kenangan pribadi atau keluarga, atau sekedar eksperimental. Video klip musik ini juga sering dibuat untuk tampil sebagai opening pada produk video wedding, atau menjadi materi visual yang ditampilan di layar lebar (melalui proyektor) pada acara resepsi pernikahan dengan mengambil materi gambar dari foto-foto dokumentasi yang telah ada.

Video Dokumenter

Video Dokumenter sejak lama telah menjadi alat komunikasi yang secara efektif menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada audiens, dengan menampilkan realitas mengenai suatu objek atau peristiwa dalam kehidupan yang ditampilkan dalam cara tertentu.

Video Amatir

Video amatir adalah video yang menampilkan peristiwa penting di dunia, terutama yang bersifat tragedy (tidak direncanakan), yang laporan saksi matanya kita lihat ditelevisi sebagai kontribusi video amatir, yaitu bukan hasil syuting cameramen stasiun televisi yang melakukan pekerjaan sebagai professional atau komersial. Hasil pengambilan gambar ini tidak saja berguna bagi banyak orang yang sekedar ingin mengetahui terjadinya peristiwa tersebut, namun juga mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyelidiki dan mengambil hikmah dalam peristiwa tersebut.

Video Pendek dan Iklan

Jika dilihat sebagai alat komunikasi, maka tayangan audio-visual dapat mengambil bentuk panjang seperti full feature film berdurasi lebih dari 60 menit, maupun bentuk berdurasi pendek seperti video pendek (durasi 5 menit) bahkan iklan yang berdurasi 30 detik. Kesemuanya bisa memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana mempengaruhi pemirsa untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan, baik secara langsung maupun yang tersirat.

Video For Fun

Video juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi diri seperti yang difasilitasi oleh program narsis tv. Produk lain sejenis fun family video dapat diproduksi untuk merekam kegiatan-kegiatan dalam keluarga yang berpotensi menimbulkan kelucuan tertentu. Semacam kegiatan “Reality show” baik dengan kamera terbuka maupun tersembunyi.

Video Liputan Acara

Dokumentasi suatu acara menjadikan suatu peristiwa abadi dengan menyimpannya dalam format video yang kemudian ditonton bersama dan disebarluaskan kepada yang berkepentingan, atau disimpan untuk kenangan dari generasi ke generasi sehingga pesan atau hikmah yang terkandung dalam acara tersebut menjadi tersebarluaskan.

Video Profile

Suatu video profile dibuat oleh penyampaian pesan (komunikator) kepada khalayak atau audiens tertentu yang menjadi target komunikasinya, untuk membangun citra positif tertentu yang pada akhirnya bertujuan agar audiens mengubah sikap dan melakukan suatu tindakan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *