Use Case Diagram – UML


Use Case Diagram mempunyai dua fungsi yaitu mendifinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user. Proses bisnis dalam diagram disebut “use case” sedangkan orang atau user dari proses disebut “actor“. Actor digambarkan dengan sosok manusia. Use case mempersentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi didalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan garis lurus ke use case, atau yang disebut dengan asosiasi. Use case Diagram dapat dilihat pada Gambar berikut.

Dependensi Include

Dependesi atau hubungan ketergantungan dengan Use Case terdapat dua jenis, yaitu include dan extand. Dependensi include adalah hubungan antar dua use case dimana yang satu memanggil yang lain. Jika pada use case terdapat bagian yang memiliki aktifitas yang sama maka bagian aktifitas tersebut biasanya dijadikan use case tersendiri dengan relasi dependensi setiap use case semula ke use case yang baru ini hingga memudahkan pemeliharaan. Hubungan ini digambarkan dengan garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>> pada garis dan arah mata panah sesuai dengan arah panggilan. Penggunaan dependensi include dapat dilihat pada Gambar berikut.

Dependensi Extend

Jika panggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka berlaku dependensi extend. Kondisi ini digambarkan serupa dengan include, dengan garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<extend>> pada garis, namun arah panah berlawanan. Penggunaan dependensi extend dapat dilihat pada Gambar berikut.

Generalisasi

Generalisasi mendefinisikan relasi antara dua actor atau dua use case yang mana salah satunya menurunkan dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya. penggambaran menggunakan garis panah kosong dari yang menurunkan mengarah kepada yang diturunkan. Penggunaan generalisasi dapat dilihat pada Gambar berikut.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *