Tahap Produksi dan Pasca Produksi


Tahap Produksi

“Produksi merupakan hasil kombinasi dari faktor – faktor produksi (Alam , 2006 ; 56). Pengambilan gambar (shooting video) dilakukan, idealnya hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya telah dirumuskan pada tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk storyboard yang mencakup banyak informasi termasuk sudut pengambilan gambar (angle). Pada kebanyakan film komersial, kegiatan shooting merupakan tahapan kegiatan yang berbiaya produksi paling tinggi disebabkan keterlibatan banyak kru, pemain (aktor/aktris) itu sendiri, serta pemakaian alat – alat canggih yang dibayar sebagai sewa harian. Karena itu dapat dengan mudah dipahami bahwa kegiatan Pra Produksi yang baik dapat menuntun jalannya kegiatan produksi agar berjalan dengan efektif dan efisien.

Tahap Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan masakan dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dalam tahapan editing video.

  • Fungsi Editing Video
    Editing video merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti, colour correction, sound mixing, dan capture video.
  • Fungsi Sound
    Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).
  • Fungsi Image Editing
    Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.
  • Fungsi Animasi dan Visual Efek
    Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing.
  • Fungsi Distribusi
    Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan atau didistribusikan secara massal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *