Perancangan SIG


Perancangan

Perancangan merupakan langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa suatu system, dan merupakan proses penggunaan berbagai prinsip dan teknik untuk mendefinisikan suatu pernagkat, proses atau system hingga detil tertentu sehingga memungkinkan relasi bentuk fisiknya. Perancangan juga merupakan suatu aktivitas yang menekankan pembuatan keputusan-keputusan yang mendasar dan sering kali bersifat structural. Perancangan suatu system terus-menerus akan mengalami perubahan, yang ditandai dengan penggunaan metode-metode baru, analisis – analisi yang lebih baik dan pengertian konsep yang lebih luas.

Perancangan SIG

Secara umum, perancangan SIG dapat dibagi menjadi dua komponen utama: perancangan perangkat lunak SIG dan perancangan system SIG. Perancangan perangkat lunak memerlukan pengetahuan teknis yang luas mengenai struktur-struktur data, model-model data dan pemrograman komputer. Perancangan sistem SIG menekankan faktor interaksi yang terjadi antara manusia sebagai individu maupun kelompok dan komputer sebagai komponen sistem yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri di dalam organisasi.

Perancangan SIG dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu perancangan teknis (internal) dan perancangan institusional (eksternal). Perancangan internal berurusan dengan basisdata dan fungsionalitas sistem. Seorang perancang sistem harus memastikan bahwa semua sistemnya berfungsi dengan baik dan juga perlu memahami hubungan antara operasi SIG dengan setting organisasinya. Perancangan teknis tidak dapat dipisahkan dari isu-isu institusionalnya. Suatu SIG dikatakan sukses dari sisi perancangan teknis sekalipun mungkin masih akan menemui kegagalan jika tidak mendapat dukungan organisasi atau sponsor.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *